Monday, January 8, 2018

Apa itu Pengembangan Motorik Anak?


Pengembangan motorik anak meliputi pengembangan gerakan. Kemampuan bergerak sangat penting bagi perkembangan manusia. Banyak keterampilan motorik diperlukan untuk aktivitas kehidupan sehari-hari misalnya seperti duduk, berjalan, berlari, menaiki tangga, mengambil benda, menggunakan cangkir, pisau dan garpu, menuang minuman, berpakaian, memegang dan menggunakan pensil, bolpoin, gunting dan menggunakan keyboard.

Keterampilan motorik anak secara dasar bisa dibagi menjadi :

  • Keterampilan motorik kasar yang merupakan pergerakan tubuh yang besar termasuk duduk, berjalan, berlari dan menaiki tangga.
  • Keterampilan motorik halus yang melibatkan gerakan kecil jari dan tangan. Termasuk mengambil benda, menggunakan cangkir, pisau dan garpu, menuang minuman, berpakaian, memegang dan menggunakan pensil, bolpoin, gunting dan keyboard.

Dalam pengembangan motorik anak biasanya merupakan pertanda pertama dari masalah yang sebenarnya orang tua hadapi daripada dengan melihat, mendengar atau berkomunikasi. Perkembangan motorik sepertinya mengikuti pola. 
Otot besar berkembang misalnya, Anak-anak yang masih kecil merasa lebih mudah berlari daripada memotong gunting. Anak-anak juga cenderung berkembang dalam pola kepala ke kaki. Misalnya, bayi menggerakkan mata, kepala dan tangan jauh sebelum mereka belajar merangkak.

Sebagai orang tua harus tahu tentang perkembangan motorik anak. Perkembangan motorik anak bisa dicapai dan dipahami dengan mendukung aktivitas anak. Selain mendampinginya dalam berbagai aktivitas yang memicu perkembangannya dengan baik, Anda juga perlu memberi dukungan pada tubuh dan otaknya. Dengan memberikan anak susu Dancow yang mengandung banyak nutrisi serta vitamin penting untuk perkembangan otak dan menjaga tubuh anak tetap sehat.

Dengan merangkak akan meningkatkan kesempatan belajar anak. Ini berarti dia bisa menyentuh benda-benda yang baru saja terlihat sebelumnya, apalagi bisa dipelajari tentang berapa banyak ruang yang dibutuhkan tubuhnya untuk dijelajahi, di bawah dan di atas benda. Selanjutnya anak bisa berjalan berarti dia sudah bisa membawa barang. Ini juga berarti anak bisa menjelajah dan mengalami lebih banyak di lingkungannya daripada sebelumnya.

Kemampuan untuk bergerak mandiri berarti anak memiliki lebih banyak kesempatan untuk interaksi sosial dan pembelajaran bahasa.

No comments:

Post a Comment