Thursday, August 20, 2020

Pola Asuh Anak Untuk Melatih Kemandirian Sejak Dini

pola asuh anak


Mendidik dan memberikan contoh yang baik merupakan sebuah kewajiban bagi orang tua terhadap anak. Sikap dan karakter yang terbentuk tentu berawal dari ruang lingkup keluarga. Perhatian yang diberikan dengan baik tentu membuat Si Kecil  kelak melakukan hal-hal baik yang telah dicontohkan oleh orang tua. 

Salah satu sifat atau karakter yang penting dimiliki adalah kemandirian. Melatih kemandirian tentu diperlukan pola asuh anak yang dilakukan sejak dini untuk membuatnya terbiasa seiring dengan pertumbuhan. Maka dari itu, Bunda perlu memulai untuk melakukan hal-hal berikut ini guna menunjang kemandirian Si Kecil.

Memberi Teladan dengan Mencontohkan Hal-hal Kecil

Anak merupakan seorang peniru yang baik, apalagi pada saat berada di masa-masa keemasannya. Memberikan contoh tentang berbagai macam hal yang dilakukan secara terus-menerus merupakan tips pertama untuk melatih kemandirian anak. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan sangat beragam bahkan dari mulai hal-hal kecil sekalipun. 

pola asuh anak


Misalnya melakukan kegiatan kesehariannya yang dimulai dari bangun tidur hingga saat menjalani aktivitasnya. Sebagai contoh diantaranya dengan mulai mencoba mengajarkan bagaimana cara merapikan tempat tidur, melipat selimut, mengambil makanan dan ataupun minuman, memakai baju, memakai sepatu dan sebagainya.

Memberikan Kesempatan Bagi Anak Melakukan Sesuatu Sendiri

Terkadang Si Kecil yang aktif akan mencoba hal-hal yang telah dicontohkan sebelumnya. Tetapi tentu saja seringkali mengalami kesulitan, misalnya saat memakai sandal atau sepatu. Si Kecil sebenarnya mampu melakukan hal tersebut seorang diri, tetapi membutuhkan waktu yang lebih banyak. 

Hal ini membuat Bunda harus lebih bersabar dengan memberikan waktu dan kesempatan untuk Si Kecil dalam melakukannya. Kesabaran untuk memberikan kesempatan bagi Si Kecil tentu menjadi salah satu proses untuk menumbuhkan keterampilan dalam melakukan berbagai macam hal. 

Memberikan Feedback yang Baik

Satu hal yang perlu Bunda perhatikan saat Si Kecil berhasil untuk melakukan sesuatu seorang diri adalah dengan memberikannya apresiasi. Bentuk apresiasi yang diberikan pun bisa beragam. Mulai dari hal-hal kecil seperti memberikannya pelukan hangat dan karena mampu melakukan pekerjaannya sendiri, ataupun dengan menghadiahkan makanan favoritnya. Apresiasi yang baik ini akan menimbulkan kesan yang baik bagi Si Kecil sehingga membuatnya terpacu untuk mencoba melakukan pekerjaan yang lain seorang diri.

Beberapa hal tersebut merupakan pola asuh anak yang dapat memicu kemandirian sejak dini. Selain pola asuh yang baik, tentu harus dibarengi dengan nutrisi untuk pertumbuhan. Bunda juga dapat mendukung nutrisinya dengan memberikan Dancow Gum, rangkaian susu pertumbuhan untuk anak di atas usia 1 tahun. Dancow hadir dengan beragam inovasi dan tentunya rasa yang disukai Si Kecil. 

Cara Agar Anak Menyukai Permainan Anak Tradisional


Ada bermacam-macam permainan anak yang ada saat ini, baik jenis permainan game online atau permainan yang biasa dimainkan sendiri oleh anak atau permainan sejenis mobil-mobilan atau sejenisnya. Namun yang paling efektif untuk memberikan banyak anak pengetahuan yang baru adalah dengan mengajak anak sering bermain bersama, sehingga anak tidak terbiasa bermain sendiri. 

Dengan begitu anak akan lebih mudah untuk diajak mengetahui banyak hal baru seperti permainan anak tradisional, karena permainan ini adalah jenis permainan yang dimainkan secara bersama-sama. Jadi anak akan lebih komunikatif dan dapat bersosialisasi dengan banyak orang. ini akan berdampak juga pada public speaking anak, maksudnya adalah penyampaian pendapat anak tentang  beberapa hal di depan banyak orang, misalnya teman-temannya. 


Beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anaknya agar menyukai permainan anak tradisional misalnya adalah dengan melatih anak agar tidak terbiasa bermain sendiri. Pertama dengan cara membatasi penggunaan handphone pada anak, karena dengan bermain handphone anak akan terbiasa sendiri dan tidak nyaman dengan banyak orang. hal ini akan berdampak pada anak yang memiliki sifat tertutup dan tidak suka dengan hal baru. 

Anak hanya peduli dengan dirinya sendiri. Kedua, tunjukkan pada anak permainan yang dapat dimainkan bersama dengan teman-temannya dan mengandung pembelajaran untuk anak. Ketiga latih anak agar tidak takut dengan hal baru, jadi anak dapat dengan mudah mempelajari banyak hal karena sudah terbiasa. 

Orang tua juga dapat membantu anak dalam berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Misalnya sambil mengenalkan permainan anak tradisional orang tua juga bisa memberikan formulasi khusus untuk anak, melalui pemenuhan gizi seimbang dan kebutuhan pada tubuh anak. 

Misalnya dengan memberikan dancow sebagai asupan nutrisi yang sangat pas untuk kebutuhan anak. Dancow diperkaya dengan banyak kandungan vitamin dan kalsium yang dapat membantu pertumbuhan tulang yang sehat dan kuat untuk anak. Jadi sangat kami anjurkan kepada orang tua agar memberikan yang terbaik untuk anaknya. 

Monday, August 17, 2020

6 Jenis Bahan Bangunan Semen yang Harus Anda Ketahui

Jenis Bahan Bangunan


Semen adalah salah satu bahan paling penting dalam pembangunan yang berpengaruh pada kualitas bangunan. Jadi semen yang baik dan bagus membantu Anda mendapatkan bangunan yang kuat dan kokoh. Ternyata dalam penerapannya, masih banyak orang yang belum tahu bahwa bahan bangunan satu ini terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki kegunaan masing-masing. Penting bagi Anda mengetahui jenis bahan bangunan semen agar bisa memilih sesuai kebutuhan. Langsung saja, berikut ini adalah 6 jenis semen yang harus Anda ketahui:


Portland Cement Type I

Portland Cement atau PC type I biasanya digunakan untuk aplikasi material beton. Pasalnya, tidak ada syarat tertentu dalam penggunaannya. Kontraktor sering menggunakan Portland Cement type I untuk pembangunan rumah.

Portland Cement Type II

Berbeda dengan Portland Cement type I, Portland Cement tipe ini digunakan untuk aplikasi beton yang membutuhkan daya tahan terhadap kadar sulfat sedang. Pada umumnya, Portland Cement II digunakan di daerah rawa atau tepi pantai, konstruksi bendungan, serta jembatan yang berhubungan dengan air.

Portland Cement Type V

Portland Cement type V memiliki daya tahan terhadap kadar sulfat yang tinggi. Jadi Anda bisa menggunakannya untuk pembangunan di daerah rawa dengan tingkat keasaman tinggi atau dermaga yang berbahan kimia.

Portland Composite Cement

Portland Composite Cement atau PCC merupakan jenis bahan bangunan semen yang memiliki kadar panas dehidrasi rendah pada proses pendinginannya. Jadi permukaan beton dan plester bisa lebih rapat dan halus apabila menggunakan PCC.

White Cement

White Cement atau semen putih sering digunakan untuk pekerjaan arsitektur, stucco, cat semen, nat ubin, permukaan teraso, dan lain sebagainya. Semen jenis ini bisa dibilang sebagai jenis semen berkualitas karena magnesium oksidanya rendah.

Oil Well Cement

Oil Well Cement sering digunakan untuk penyekatan pada pengeboran sumur minyak. Kekokohan dan kekuatannya tergantung dari kadar sulfat, suhu, dan juga tekanan.

Itulah 6 jenis bahan bangunan semen yang harus Anda ketahui. Apabila membutuhkan salah satu dari jenis semen di atas, Anda bisa memilih merk terbaik yaitu Semen Tiga Roda. Kualitas dari Semen Tiga Roda tidak perlu diragukan lagi karena sudah berstandar SNI. Anda juga bisa dengan mudah mendapatkannya di toko bangunan terdekat karena Semen Tiga Roda merupakan merk semen terkenal. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi website sementigaroda.com.