Wednesday, July 7, 2021

Kandungan Sukrosa pada Makanan, Bahaya atau Tidak?


Kandungan sukrosa sulit dihindari karena terdapat pada banyak jenis makanan manis. Berbahaya atau tidak? Itu tergantung pada jumlah sukrosa yang dikonsumsi.


Sukrosa dalam kehidupan sehari-hari akrab disebut dengan gula. Baik gula pasir murni atau gula merah. Kandungan sukrosa terdapat pada berbagai jenis makanan alami dan buatan. Sukrosa adalah disakarida yang tersusun dari glukosa dan fruktosa.


 Glukosa dan fruktosa sendiri merupakan monosakarida atau gula dalam bentuk terkecil yang tidak bisa dipecah lagi. Fruktosa memiliki rasa yang manis dan glukosa tidak terlalu manis. Rasa sukrosa sendiri adalah gabungan dari keduanya. Tidak lebih manis dari fruktosa, tetapi lebih manis dari glukosa.


Ketika sukrosa masuk ke dalam tubuh, dua molekul penyusunnya yaitu glukosa dan fruktosa akan dipecah. Glukosa akan diolah menjadi energi, sedangkan fruktosa akan disimpan terlebih dahulu sebagai lemak. 


Sukrosa alami banyak terdapat pada buah, sayur dan biji-bijian. Dalam makanan olahan, sukrosa bersumber dari tebu, jagung, dan bit. Olahan yang dihasilkan di antaranya: minuman kemasan, olahan coklat, es krim, permen dan makanan manis lain yang amat disukai si kecil.


Bukan hanya anak kecil, orang dewasa pun banyak yang mengidolakan makanan manis. Rasa manisnya dipercaya bisa memperbaiki mood, menambah energi, dll.



Jumlah Kandungan Sukrosa


Kandungan sukrosa yang aman dikonsumsi, sebenarnya tidak lebih dari 25 gram atau enam sendok makan pada anak usia 2-18 tahun. Pada anak di bawah dua tahun malah tidak dianjurkan. Anak lebih baik diarahkan makan-makanan sehat dan alami.


Dalam industri makanan, sukrosa merupakan bahan yang paling banyak digunakan. Jika dikonsumsi berlebihan, si kecil akan menolak makanan sehat yang diberikan. Padahal, makanan dengan gizi seimbang sangat penting bagi tumbuh kembangnya.

Penting bagi para ibu membatasi asupan sukrosa yang terdapat pada makanan kemasan. Terutama pada anak-anak yang sulit dijauhkan dari makanan manis. Anda bisa mengganti camilan kemasan dengan makanan yang dibuat sendiri di rumah.


Akan tetapi, jika si kecil tidak bisa dipisahkan dengan camilan manis, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Anda juga bisa memberi asupan nutrisi untuk si kecil dengan memberinya Lactogrow yang hadir dengan kandungan sukrosa 0 gram.


No comments:

Post a Comment