Wednesday, October 4, 2023

Mengenal Jenis Iritasi Popok dan Cara Terbaik Mengobatinya

Gejala Iritasi popok adalah kondisi umum yang dialami oleh bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang menggunakan popok. Kondisi ini ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit di area yang tertutup popok, seperti bokong, paha bagian dalam, dan genital.Ada dua jenis iritasi popok yang umum terjadi, yaitu:

Dermatitis popok iritan

Dermatitis popok iritan adalah jenis iritasi karena popok yang paling umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh paparan urine dan feses yang lama terhadap kulit. Urine dan feses dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan lapisan terluar kulit menjadi rusak.

Dermatitis popok infeksi

Dermatitis popok infeksi adalah jenis iritasi karena penggunaan popok yang lebih jarang terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur pada kulit. Gejala dermatitis popok infeksi biasanya lebih parah daripada dermatitis popok iritan.


Cara Mengobati Iritasi Popok

Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati iritasi karena penggunaan popok pada bayi Anda:

Ganti popok sesering mungkin

Hal terpenting untuk mencegah dan mengobati iritasi popok adalah mengganti popok sesering mungkin. Ganti popok setiap kali bayi buang air besar atau buang air kecil, atau setidaknya setiap 2-3 jam sekali.

Bersihkan kulit dengan lembut

Saat mengganti popok, bersihkan kulit dengan air hangat dan sabun lembut. Hindari menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau deterjen. Setelah dibersihkan, keringkan kulit dengan lembut.

Gunakan salep atau krim untuk melindungi kulit

Gunakan salep atau krim untuk melindungi kulit dari iritasi. Pilih salep atau krim yang mengandung zinc oxide atau petrolatum.

Berikan pakaian yang nyaman

Hindari menggunakan pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat.

Tips Pencegahan Iritasi Popok

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah iritasi oleh popok  pada bayi :

Gunakan popok yang pas

Popok yang terlalu ketat dapat mengiritasi kulit. Selain itu pilih juga popok yang berkualitas dan nyaman digunakan oleh bayi Anda seperti MAKUKU SAP Diapers .

Berikan jeda dari popok

Berikan jeda dari popok selama beberapa jam setiap hari, jika memungkinkan.

Berikan makanan yang sehat

Makanan yang sehat dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar bayi.

Jika iritasi setelah penggunaan popok tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, atau jika terdapat gejala lain seperti demam, ruam yang bernanah, atau kulit yang mengeluarkan cairan, segera konsultasikan dengan dokter.

No comments:

Post a Comment