4 Metode Menghitung Usia Kehamilan

Menentukan usia kehamilan ada banyak cara yang bisa Anda lakukan, salah satunya dengan metode alamiah atau tradisional ataupun dengan menggunakan teknologi canggih. Memprediksi usia kehamilan tidak sembarangan, banyak rumus dan analisa yang kuat untuk menentukan usia kehamilan. 

Bagi wanita yang baru pertama kali mengandung memang akan merasa kesulitan atau kebingungan cara menghitung usia kehamilan yang sedang dialaminya, tapi kini banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui usia kandungan secara akurat dan praktis. 

Berikut ini 4 metode untuk menghitung usia kandungan:

Dengan menggunakan USG, kecanggihan teknologi memang sangat bermanfaat dan dapat dimanfaatkan dengan baik, salah satunya sebagai alat untuk mengukur usia kandungan. Dengan menggunakan USG, Anda bisa melihat secara langsung perkembangan janin dalam perut ibu, dari gerakan, jenis kelamin, pertumbuhan serta kesehatan bayi. Dengan teknologi 3D ataupun 4D, Anda bisa melihat secara jelas bentuk anatomi bayi.

Menggunakan metode HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir, sebagai contoh, hari ini tanggal 10 Maret 2017, HPHT Anda 10 Februari 2017, maka usia kehamilan Anda saat ini adalah 4 Minggu 1 Bulan.

Dengan menggunakan cara Fundus uteri, yaitu dengan cara perabaan tinggi rahim atau disebut dengan metode palpasi dan harus ditangani oleh dokter ahli. Atau Anda juga bisa menggunakan tali pita untuk mengukur lingkaran perut Anda dan hasilnya bisa dibandingkan dengan patokan standar Fundus Urteri.

Menidentifikasi usia kandungan dengan gerakan janin, ini akan dirasakan pada wanita yang baru pertama kali hamil atau yang disebut dengan Nulipara pada usia kehamilan 19-21 Minggu. Sedangkan wanita yang sudah mengalami kehamilan 1 atau 2 kali lebih disebut Multipara biasanya gerakan terjadi pada usia 17 sampai 19 Minggu.

Itulah beberapa cara mengetahui usia kandungan, adapun untuk mengetahui tingkat akurasi data yang lebih spesifik Anda bisa langsung memeriksakannya pada dokter ahli atau bisa. Metode menghitung usia kehamilan tersebut hanyalah sebuah perkiraan, yang terpenting adalah menjaga kondisi kehamilan setiap bulannya dengan konsultasi langsung dengan dokter.