Pola asuh anak ialah proses mendidik, mengasuh, dan melatih jasmani dan rohani mereka yang dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk tanggung jawab terhadap anak yang dilandasi oleh kecintaan dan kasih sayang yang tulus. Maka dari itu orang tua diberikan rasa tanggung jawab pada mereka kelak agar mereka hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan zaman, sehat jasmani dan rohani. Tumbuh dan berkembangnya anak secara positif tidak terlepas dari bimbingan dan latihan dari orang tua yang diberikan atau lebih kita kenal sebagai pola asuh anak.
Pola asuh anak dipengaruhi berbagai factor, baik luar maupun dalam. Factor-faktor tersebut disesuaikan dengan jenis-jenis pola asuh anak. Adapun pola asuh anak adalah sebagai berikut ini.
Autokratis. Model ini merupakan model yang paling kaku karena pola asuh ini menetapkan standar yang mutlak harus dituruti. Biasanya pola asuh ini disertai dengan ancaman-ancaman agar anak dapat mematuhi segala peraturan.
Dialogis.ini ialah model yang paling baik, karena orang tua mengajak anak-anaknya untuk bertukar informasi sehingga anak merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk mengembangkan berpikirnya.
Koersif. Model ini ialah orang tua menempatkan hukuman dan pujian, dengan pola ini anak akan cenderung mencari perhatian orang tua sebagai bagian dari bahwa orang tua tahu segalanya sehingga menempatkan anak selalu dibawah arahan orang tua.
Permisif. Model ini menempatkan anak harus bisa mandiri. Factor ini karena disebabkan oleh kesibukan orang tua atau kurangnya perhatian orang tua pada anak-anaknya sehingga memaksa anak untuk hidup mandiri
Dengan demikian memahami pola asuh anak bagi para orang tua mutlak perlu kita ketahui agar kelak anak-anak tersebut tumbuh dan berkembang secara dinamis melalui beberapa perkembangan yang alamiah. Seperti kita ketahui pada zaman sekarang anak-anak terpengaruh oleh perkembangan teknologi dan pergeseran nilai-nilai moral. Oleh karena itu pola dalam mendidik anak harus disesuaikan dengan perkembangan tersebut. Berbeda dengan zaman dulu anak-anak biasanya penurut maka diterapkan pola autokratis. Pola asuh manapun yang diterapkan yang terpenting adalah ada keterlibatan orang tua jangan mempercayakan pada orang lain.