Tuesday, October 6, 2020

Inilah Beberapa Penyebab Tantrum Pada Anak

Anak di usia satu sampai lima tahun atau balita memang sedang banyak mengeksplore diri. Menangis sambil mengamuk atau berguling-guling di lantai menjadi bagian perkembangan beberapa dari mereka. Anda menyebutnya sebagai tantrum pada anak .

Banyak orang tua bingung cara mengatasinya. Berbagai tips mengatasi anak yang tantrum dapat ditemui dalam buku atau website parenting. Namun, mengapa anak tidak berhenti tantrum?

Nah, Anda harus tahu jenis tantrum berdasarkan penyebabya! Dengan demikian, langkah mengatasinya akan lebih tepat.

Jenis tantrum berdasarkan penyebabnya ada dua, yaitu:



Tantrum Manipulatif

Anda pernah melihat atau mengalami anak yang menangis sambil berguling-guling di mall atau pusat perbelanjaan? 

Perbuatan yang seperti itu termasuk tantrum manipulatif. Anak memanfaatkan kelemahan orang tua. Mereka menangis di tengah keramaian agar keinginannya dituruti.

Di rumah anak juga dapat menangis keras saat ada tamu atau menangis sambil melemparkan sesuatu karena keinginannya tidak dipenuhi.

Tantrum Frustasi

Menangis keras secara tiba-tiba biasanya disebabkan karena frustasi.

Anak belum sempurna kosa kata dan bahasanya. Akibatnya mereka kesulitan mengungkapkan apa yang diinginkannya. Jika Anda tidak kunjung mengerti, mereka akan menangis keras. 

Selain kondisi bahasa, anak juga dapat frustasi karena tidak dapat mengerjakan sesuatu: tidak dapat menyelesaikan puzzle, lelah mewarnai, dan seterusnya.


Sumber: parenting.co.id

Jadi, apa penyebab tantrum yang dialami anak Anda? Penting untuk memahami penyebabnya. Setelah itu: jangan bersikap panik dan mencoba menunjukkan bahwa Anda menyayangi mereka meski tidak selalu menuruti semua keinginan.

Jangan malu jika anak menangis di tengah keramaian. Hampir semua orang yang memiliki anak pernah merasakan dengan intensitas yang berbeda. Memberikan dekapan dan pelukan sayang akan sangat membantu. Selalu menuruti keinginan mereka bukan penyelesaian yang baik. Mereka akan merasa perilakunya benar dan orang tua patuh jika mereka menangis keras.

Kedewasaan dan kebijaksanaan orang tua memang diuji saat terjadi tantrum. Ajaklah mereka berbicara setelah kemarahan yang diluapkan dengan mengamuk atau menangis keras selesai. 

Demikian sedikit uraian tentang jenis tantrum pada anak dari Dancow, susu pertumbuhan dan perkembangan terbaik untuk anak. Semoga bermanfaat!


No comments:

Post a Comment