Monday, November 5, 2018

Berita Politik Internasional Suriah dan Rusia Salahkan Israel

Ikuti terus Berita politik internasional hari ini, Otoritas Rusia menyalahkan Israel atas ditembak jatuhnya pesawat militer mereka di wilayah Suriah. Rusia menyebut Israel secara tidak langsung bertanggung jawab atas insiden itu dengan memicu provokasi. Tidak hanya itu, otoritas Rusia bahkan mengancam akan membalas Israel atas insiden ini. Seperti dilansir Reuters, Selasa (18/9/2018), matamatapolitik mengutip, pesawat militer Rusia jenis IL-20 ditembak jauh saat mengudara di atas kawasan pantai Mediterania. Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan yang dilaporkan media-media setempat, mengakui bahwa pesawat pengintai militer itu ditembak jatuh oleh senjata anti pesawat yang dimiliki Suriah, sekutu Rusia, dalam insiden yang tak disengaja.

Namun Kementerian Pertahanan Rusia menuding Israel yang bertanggung jawab. Alasannya, jet-jet tempur Israel sedang melancarkan serangan udara terhadap target-target Suriah dan hanya memberi peringatan 1 menit sebelumnya ke Rusia sehingga pesawat militer Rusia itu tidak bisa bergerak ke lokasi aman. Kementerian Pertahanan Rusia menyebut 15 orang, yang semuanya personel militer Rusia, tewas dalam insiden itu. Pesawat militer itu ditembak jatuh saat hendak mendarat di Pangkalan Udara Hmeymim di Suriah bagian barat.

"Dampak dari tindakan tidak bertanggung jawab dari militer Israel, 15 personel militer Rusia tewas. Ini jelas tidak sejalan dengan semangat kemitraan Rusia-Israel," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, seperti dikutip kantor berita Interfax.
"Kami memiliki hak untuk mengambil langkah-langkah sepadan sebagai responsnya," tegas Konashenkov.

Konashenkov juga menyebut aksi militer Israel itu sebagai berita politik internasional yang tergolong aksi keji dan aksi provokasi. Bagi matamatapolitik.com, sebelumnya, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pesawat militer Rusia itu tidak sengaja ditembak jatuh oleh artileri anti pesawat yang dioperasikan pasukan pemerintah Suriah.

Sebelumnya, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa pesawat militer Rusia itu tidak sengaja ditembak jatuh oleh artileri anti pesawat yang dioperasikan pasukan pemerintah Suriah. Saat insiden terjadi, wilayah Latakia sedang diserang rudal Israel dan pasukan rezim Suriah membalas serangan itu dengan sistem anti pesawat mereka. Belum ada pernyataan resmi dari Israel terkait insiden ini.

Serangan pesawat nirawak yang menargetkan pangkalan khomeini bukan sekali ini digagalkan militer Moskow. Bulan lalu, Kementrian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukan Moskow menghancurkan UAV yang diluncurkan dari wilayah Latakia yang dikuasai kelompok militan bersenjata.

No comments:

Post a Comment